Rabu, 05 Oktober 2011

MENGUPAS PERPARKIRAN DI PERKOTAAN

Tingginya populasi penduduk yang dibarengi dengan kebutuhan mobilitas masyarakat perkotaan yang semakin tinggi berimplikasi pada peningkatan arus transportasi baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Selain masalah kemacetan yang kerap menjadi topik pembahasan, masalah parkir juga menjadi persoalan sendiri yang dialami oleh kota-kota besar di dunia. Permasalahan parkir ini dibahas oleh Ir. Iskandar Abubakar, M.Sc  buku berjudul “Parkir : Pengantar Perencanaan dan Penyelenggaraan Fasilitas Parkir”.

Buku yang diterbitkan oleh Transisndo Gastama Media ini terdiiri dari 11 bab yang terdiri dari Pendahuluan, Satuan Ruang parkir, Karakteristik Parkir, Cara Parkir, Tempat Parkir, Parkir yang Berwawasan Lingkungan, Perangkat Pendukung Parkir, Parkir Pintar, Kebijakan Parkir, Pengelola Parkir, Pengendalian Parkir. Buku yang berisi 137 halaman ini memaparkan cakupan menyangkut beberapa hal mulai dari perencanaan perparkiran, pengoperasian dan pengendalian parkir, karakteristik parkir, desain pelataran dan gedung parkir, sirkulasi, kebijakan yang perlu dilakukan dalam rangka mengoptimasi parkir, membatasi ruang parkir, sebagai bagian dari manajemen lalu lintas.Berdasarkan data yang tercatat, penjualan otomotif nasional jelang penghujung tahun 2010 tetap melaju kencang. Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) memproyeksi penjualan mobil secara nasional tahun 2010 naik sekitar 20% dibanding tahun sebelumnya. Tercatat tahun 2009 angka penjualan mobil mencapai sekitar 485.000. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, kebutuhan ruang parkir juga semakin meningkat. Kondisi ini seharusnya diantisipasi oleh pemerintah dalam mengoptimalkan ruang parkir dengan berbagai kebijakan seperti kebijakan menyangkut tarif parkir, kebijakan waktu, serta pembatasan ruang parkir.

Persoalan mengenai masalah perparkiran dikupas oleh Iskandar melalui buku ini dengan bahasa yang lebih sederhana dan populer sehingga dapat dimengerti oleh pembaca dari kalangan mahasiswa dan taruna. Selain itu, pengalaman karir Iskandar dalam bidang transportasi sejak tahun 1978 tentunya menjadikan buku ini menjadi sangat tepat untuk dijadikan sebagai salah satu acuan bagi kalangan pemerintah daerah kabupaten dan kota dalam merencanakan kebijakan dan pengaturan dan penyelenggaraan perparkiran yang semakin komplek mulai dari pengaturan parkir di pinggir, hingga parkir di luar ruang jalan, termasuk di gedung-gedung dan perkantoran. Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan dan pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal perhubungan Darat tentunya tidak hanya memaparkan persoalan yang kerap ditemui pada sistem perparkiran di perkotaan namun juga menyajikan langkah solutif yang didasarkan pada data di lapangan. (ARI)
Sumber : situs hubdat.web.id